Friday, February 28, 2014

USAHA BILLYARD



2.1.  Sejarah usaha
            Berawal dari usaha kecil-kecilan. Usaha playstation milik bang razak telah membuahkan hasil. Karena pada saat ini, usahanya tersebut telah maju pesan. Tidak hanya itu Rental PSnya pun ramai dikunjungi terutama anak-anak.
            Dalam sejarahnya, rental PS milik bang razak ini dimulai dari hobbinya bermain PS. Dengan tekad yang tinggi akhirnya beliaupun berniat ingin membuka rental PS. Alhasil sekarang dia telah membuat rental PS yang berada tepatnya disimpang rimbo dan dia pun menambah usahanya tersebut dengan usaha yang lain yaitu warnet. Yang diberi nama ALIEF GROUP. Usahanya sekarang sudah banyak dikenal orang.
            Bermodalkan secukupnya, usaha ini cukup menggiurkan bagi bang razak. Pasalnya dia sekarang sudah bisa membeli barang-barang yang mewah sekalipun karena kerja kerasnya yang tinggi. Dengan restu kedua orang tuanya, bang razak perlahan-lahan menggeluti usaha itu walaupun pada awal-awal dia terseok-seok karena biaya yang kurang.
            Bang razak tahir pada tanggal 12 februari 1986. Beliau memulai usahanya ini pada tahun 2008 silam. Dibantu istri beserta orang tuanya. Akhirnya usahanya ini bisa berjalan dengan baik. Banyak yang bilang kalau bang razak adalah sosok pemuda yang tekun, pantang menyerah dan rajin beribadah. Tentunya, berkat niat yang baik dan tekat yang tinggi, bang razak tidak malu bersaing dengan teman-temannya dalam menjalankan usahanya ini.




            Usaha yang dilakoni bang razak ini, tidak lepas dari peran dari orang tuanya. Karena, menurutnya segalanya upaya dan usaha untuk maju berawal dari restu orang tua. Oleh karena itu, bang razak sangat sayang dan cinta dengan kedua orang tuanya. Melihat dari sejarahnya tentunya bang razak tidak mudah untuk menjadi seperti sekarang. Banyak yang harus ditempuh dan dilewati. Tantangan demi tantangan dia hadapi dengan senyuman. Walaupun banyak juga godaan dari luar yang menghasut-menghasutnya untuk merobohkan usahanya itu.
            Seiring berjalannya waktu, usaha ini banyak diminati para anak-anak dan remaja serta dewasa pun banyak menyukainya. Karena usaha rental PS ini adalah untuk hiburan semata. Yang tujuannya hanya untuk menenangkan hati dan  menghibur.


Bang razak adalah anak pertama dari bapak abdul khadir. Bang razak mempunyai 3 saudara dan sekarang memiliki anak sebanyak 2 orang. Usaha rental PS milik bang razak sekarang ini sudah memiliki karyawan diantaranya 2 laki-laki dan 1 perempuan. Dengan dibantu ketiga orang tersebut bang razak tidak perlu lagi menjaga rentalnya karena sekarang telah diurus oleh para karyawannya.
Pada saat ini, bang razak hanya menunggu kepastian kapan dirinya akan menambah usaha yang lain yang bisa menarik perhatian masyarakat. Dari usahanya ini, sekarang ia sudah menikmati hasilnya. Bahkan dia telah bisa membeli kendaraan bermotor dengan hasil usahanya. Berawal  bermodalkan Rp. 5 juta, kini ia telah memiliki 14 unit PS yang pada mulanya hanya memiliki 3 unit PS saja. Berkat ketekunan itulah bang razak bisa menambah dikit demi sedikit unit Psnya. Awalnya bang razak belum yakin terhadap usaha yang kini ia lakukan, karena tidak mungkin dengan bermodalkan uang Rp. 5 juta ia bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Dalam pikirannya, modal 5 juta adalah modal yang pas-pasan. Sulit baginya untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk meraih keuntungan. Tetapi, orang tuanya sangat percaya kepada dia. Walaupun hanya bermodalkan sedikit uang, dia pasti bisa mencari dan mendapatkan keuntungan.
Semuanya butuh proses. Begitupun pada usaha ini Butuh kerja keras dan waktu yang cukup lama. Disini orang tua bang razak sangat banyak berperan, buktinya apapun yang dikatakan orang tuanya, bang razak selalu menurutinya. Kemudian pada saat ini dia berkeinginan mempunyai usaha baru yaitu membuka warnet. Idenya itu lagi-lagi melihat dari pengalamannya dahulu. Dan orang tuanya pun sangat menyetujui idenya itu. Dari hasil keuntungan usaha pS, dia membuka usaha warnetnya bersebelahan di rental PS-nya.
Bukan tidak mungkin, bila orang yang sudah selesai masuk ke warnet, orang itu ingin bermain PS Begitu dikatakan bang razak. Dengan idenya itu sekarang terbentuk lah ruangan untuk membuat warnet. Dan kini bang razak pun telah memiliki 2 usaha dalam kurun waktu tidak kurang dari 21 tahun.
Bang razak memiliki istri bernama fitriani. Ia adalah seorang wanita yang sangat baik. Salah satu orang yang membantu dan mensupport bang razak adalah istrinya. Dengan do’a dan sedikit biaya tambahan darinya pada saat ini usaha bang razak bisa dibilang sudah sukses karena ia telah memiliki karyawan sendiri.
Lokasi yang bang razak tempatkan untuk rental PS nya itu adalah pemberian dari orang tuanya sendiri. Karena, orang tuanya sangat yakin dan percaya kepada anak pertamanya itu. Bang razak pun sangat berterima kasih kepada orang tuanya karenan sudah diberikan bantuan walaupun hanya lokasi dan itu sangat akan berpengaruh penting untuk kedepannya.

Karena bang razak pun belum bisa membeli keperluan untuk usahanya, ayahnya pun akhirnya ikut membantu lagi demi anaknya ini. Semua akan dilakukan oleh ayahnya, asalkan bisa memberikan yang terbaik bagi anaknya. Ayahnya sangat bangga memiliki anak seperti bang razak yang tekun dan penyabar dalam menjalankan suatu usaha.
Usaha rental PS milik bang razak telah dikenal oleh kalangan laki-laki. Banyak yang meminati bermain ditempatnya karena fasilitas yang disediakan sangat baik. Rental PS nya memiliki pendingin ruangan yang membuat pelanggan nyaman bermain disitu dan para karyawan nya pun dengan ramah menyapa setiap yang datang ketempat bang razak tersebut.

Melihat dari sejarahnya, bang razak sangat percaya bahwa usaha apapun yang dilakukan dengan ikhlas nantinya akan merasakan jeripayahnya yang baik. Buktinya usahanya yang digeluti bang razak saat ini bisa berjalan dengan lancar.


Bang razak memberikan tips kepada usahawan lainnya, agar usahanya berjalanya berjalan dengan lancar. Yaitu sebagai berikut :

Hal penting dalam menjalankan usaha ini adalah

Stik PS, ya stik adalah inventory yang paling sering rusak, stik baru yang original sekalipun tidak akan tahan lebih dari 1 bulan, padahal salah satu daya tarik utama pelanggan menyewa di tempat anda adalah "stik yang masih bagus fungsinya". Saya ada beberapa trik untuk mengatasi hal ini.

Pilihan game yang selalu up to date, jangan sampai ketinggalan jenis game baru yang hampir setiap minggu muncul.
Posisi duduk yang nyaman saat main game nya, jika pelanggan merasa tidak nyaman posisi duduk nya, mereka akan malas berkunjung lagi.

Penghasilan tambahan lain dari usaha ini
Anda bisa meletakkan rokok, minuman, camilan, bahkan pulsa HP pada kasir rental anda, karena permainan PS selalu membutuhkan waktu lama (1x sewa minim 1 jam) maka biasanya pelanggan akan malas keluar untuk membeli sesuatu, misalkan rokok dsb.
Anda jangan sampai melewatkan kesempatan sampingan ini, karena berdasarkan pengalaman saya, hal ini bisa meningkatkan pendapatan sangat signifikan.

2.2. Keuntungan yang didapat dalam usaha playstation

            Berbicara tentang keuntungan Dari usaha rental PS milik bang razak ini tentunya tidak bisa ditentukan. karena dia mengemukakan bahwa dalam usaha ini pada awalnya untung yang didapat tidaklah seberapa. Tetapi, semua itu butuh proses dan akhirnya nanti akan membuahkan hasil yang sempurna. Pada bulan pertama bang razak membuka rental PS-nya keuntungan yang ia nikmati berkisar antara 1 juta- 5 juta saja. Tetapi, dengan keuntungan itu ia bisa memberikan

anak istrinya keperluan sehari-hari. Dan pada bula-bulan berikutnya, keuntungannya meningkat dengan cepat berkisar antara 3 juta- 10 juta perbulan. Dengan ini tidak hanya keuntungan yang ia dapat, tetapi, ia bisa menambah unit rental PS nya menjadi lebih dari 14 unit.
            Dari hasil usahanya ini, bang razak sangat senang akan usahanya yang sekarang telah banyak dikenal orang. Sekarang bang razak telah membuka cabangnya yaitu didaerah mendalo yaitu dalam manajemen ALIEF GROUP. Bang razak sangat dikenal dengan kegigihannya. Ia tidak pernah lupa akan jasa keluarga, teman dan rekan-rekan yang membantu untuk ia memulai usaha.
                Pada saat ini, bang razak bisa membeli kendaraan pribadi dari hasil usaha rental Psnya. Dan rekan-rekan nya pun seakan tidak percaya dengan hanya usaha rental PS, ia bisa membeli kendaraan sendiri dengan hasil jeripayahnya itu. Dengan tidak ambil pusing lagi, rekan-rekan bang razak pun akhirnya mengikuti usaha yang dilakoni bang razak dan meminta tips agar usaha nya tersebut bisa maju. Bang razak sangat senang bisa menolong teman-temanya. Walaupun dulu ia sering dicaci oleh orang-orang yang menganggapnya ia tidak bisa menjadi lebih baik.



            Berikut ini adalah simulasi perhitungan modal dan keuntungan yang di dapat oleh bang razak.
MODAL AWAL

5 buah playstation  2 juta = 10 juta
5 buah TV 21"  700 ribu = 3,5 juta
1 buah kipas angin = 150 ribu
5 buah meja tv  100 ribu = 500 ribu
karpet = 200 ribu
modal minuman = 500 ribu
brosur/poster untuk promosi awal = 500 ribu
TOTAL = 15.350.000


Perhitungan pemasukan per bulan

buka dari jam 8 sampai jam 10 malam = 14 jam
jika 1 mesin rata-rata dirental selama 7 jam saja sehari maka perhitungannya adalah
7 jam x 5 mesin = 35 jam sehari x 2000 = 70.000
Keuntungan berjualan minuman dingin 15.000
TOTAL : 85.000 per hari , sebulan 85.000 x 25 hari = 2.125.000
Perhitungan keuntungan :
Pembayaran listrik = 250.000 per bulan
TOTAL keuntungan bersih per bulan 2.125.000 - 250.000 = 1.875.000 per bulan.


2.3. Masalah masalah yang dihadapi dalam usaha rental PS

Ada beberapa masalah yang dihadapi bang razak pada saat memulai ataupun sudah berjalannya usaha itu. Penyebabnya tentu tidak sedikit. Pada awal membuka rental PS ini, bang razak kesulitan akan keuangannya. Ia tidak bisa mencukupi untuk membeli perlengkapan rental PS-nya. Untung masih ada ayah nya yang senang hati membantu ia untuk menjalankan usahanya ini.  Ayahnya membantu dengan memberikan tempat untuk lokasi usaha rental PS-nya.

Di bulan-bulan berikutnya, bang razak memiliki masalah yang banyak dan begitu rumit. Salah satunya ialah mengenai listrik. Awalnya ia sangat kesulitan apabila listrik mati dan saluran listriknya itu akan mati juga selama 1 jam. Dengan itu, bang razak menemukan solusinya, yaitu dengan membeli sebuah diesel atau alat untuk mencegah apabila lampu mati ia bisa menggunakan alat tersebut.

Masalah yang lain bang razak temukan adalah masalah keamanan. Ada beberapa pelanggan bang razak mengeluh akan hal itu, yaitu masalah parkiran. Ada pelanggan bang razak kehilangan motor pada saat bermain PS. Itu adalah tanggung jawab bang razak, pada akhirnya, ia berinisiatif untuk membeli CCTV untuk bisa lebih aman dalam usahanya walau hanya dalam soal parkiran dan itu adalah masalah yang sangat besar dan taruhanya adalah usaha bang razak bisa menjadi pembicaraan negatif bagi orang-orang lain

2.4.  Pengaruh negatif terhadap rental PS.

Dalam bermain playstation ini, memang banyak pengaruh yang didapat oleh seseorang yang memainkannya. Tentunya ada pengaruh negatif dan pengaruh positif. Dalam pengaruh negatif Bagi para anak-anak, bermain PS adalah hanya untuk hiburan semata. Tetapi, terlalu lama bermain PS akan sangat mengganggu pikiran seseorang. Terutama pada anak anak. Akan

berpengaruh terhadap hasil dan prestasi belajarnya. Pikiran nya akan hanya menuju ke PS apabila ia terlalu banyak bermain PS. Bukan tidak mungkin banyak para orang tuanya mengeluh akan keadaan ini karena bermain PS adalah perusak. Tetapi banyak yang mengatakan bermain PS adalah hanya untuk hiburan semata. Itu semua tergantung kepada individunya masing-masing.

Bermain PS memang sangat mempengaruhi seseorang. Didalam bermain PS akan banyak menimbulkan peniruan terhadap permainan tersebut. Terutama lagi bagi anak, sering anak-anak meniru adegan yang tidak patut dicontoh dan dilakukan karena sangat berbahaya. Contohnya bermain smackdown. Banyak anak-anak sudah mencoba dan mempraktekkan hal tersebut. Akibatnya sangat fatal sekali, banyak anak-anak yang menjadi korban kematian akibat bermain PS dalam menirukannya.

Dari kebanyakan para orang tua yang mencekal tentang bermain PS, bang razak pun tidak bisa berbicara apa-apa, karena ia menyebutkan pengaruh yang terjadi terhadap orang yang bermain PS itu adalah dirinya sendiri. Karena, apabila kita tidak mengikutinya maka tidak akan terjadi apa-apa. Tetapi, bila dalam bermain PS ia meniru dan mempraktekkan tingkah lakunya, maka akan berdampak negatif terhadap orang yang melakukannya.

Pada dasarnya, bermain PS adalah hanya untuk hiburan bagi setiap penggemarnya tanpa ada peniruan didalamnya. Dengan bermain PS, kebanyakan yang menyebutkan menyenangkan. Dan ada pula yang menyebutkan bermain PS hanya membuang waktu saja.

Dari pengaruh negatif yang terjadi pada diri seseorang, maka akan berdampak buruk. Untuk itu kembali lagi kepada individunya masing-masing. Dengan tidak terlalu banyak bermain PS akan mencegah terjadinya peniruan yang dijelaskan diatas tadi.

Sebenarnya apa saja yang membuat usaha rental ps2 ini memiliki efek yang jelek pada anak-anak :

1. Merusak Mata dan Menimbulkan Kelelahan
Ukuran televisi untuk bermain yang besar dan jarak bermain yang sangat dekat yaitu kurang lebih satu meter dari depan tv jelas dalam jangka panjang akan merusak mata para pemain menimbulkan rabun jauh. Waktu bermain yang panjang dengan permainan yang seru membuat anak lupa istirahat, lupa makan, lupa mandi, lupa belajar, lupa buat pr, lupa pulang dan lain sebagainya. Hal ini dapat memperbesar resiko terserang berbagai jenis penyakit.



2. Menyita Waktu
Menyewa mesin permainan yang biasanya minimal satu jam membuat banyak waktu tersita yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan aktifitas lain yang lebih berguna. Belum lagi kalau waiting list karena sedang ramai atau hobi nonton teman bermain. Tempat atau ruangan yang dilengkapi oleh pendingin udara atau ac serta lantai yang bersih melengkapi kenyamanan konsumen untuk berlama-lama nongkrong di rental ps.

3. Menimbulkan Kecanduan Main dan Membuat Malas Belajar
Jika pikiran anak dipenuhi oleh permainan yang mengasyikkan maka yang dipikirkannya kebanyakan hanya main game seperti ngadu bola we, balapan, berantem satu lawan satu, adu dance, dan lain sebagainya. Sepulang sekolah langsung nongkrong di tempat rental ps, sore juga, malam juga nongkrong. Hal ini membuat anak kekurangan waktu dan konsentrasi penuh untuk belajar dengan baik.
4. Kurang Kontrol Petugas Rental
Usaha yang berorientasi pada keuntungan semata sangat berbahaya karena anak-anak bisa saja cabut atau bolos sekolah hanya untuk main ps. Yang seharusnya ikut les atau bimbel jadi malah nongkong main ps. Yang belum makan, belum tidur siang, belum mandi, dan lain-lain bisa dengan mudah main ps tanpa larangan petugas. Main berjam-jam pun justru sangat disukai petugas rental. Game yang tidak layak bagi anak-anak (belum cukup umur) pun disuguhkan dengan bebas siap tersedia tanpa memikirkan perkembangan mental anak-anak.

5. Menghabiskan Uang Jajan Hanya Untuk Main PS
Anak yang gemar main ps dengan uang jajan yang pas-pasan akan membuat anak itu bersikap boros dan sulit untuk menabung. Baginya yang penting adalah bersenang-senang. Seharusnya anak-anak jangan banyak melakukan aktifitas transaksi yang harus membayar / bayar tanpa didampingi oleh orangtua.
6. Berpeluang Mengajarkan Judi / Taruhan
Taruhan judi bola dan judi adu bola itu sudah biasa banyak dilakukan oleh orang dewasa. Jangan sampai anak-anak kita gemar bertaruh atas apa yang dilakukannya sendiri maupun dilakukan oleh orang lain. Jika anak sudah senang berjudi, maka ke depannya bisa saja si anak jadi tukang judi yang senang menghamburkan uang dengan harapan menang taruhan.

Pengaruh Negatif yang lainnya adalah

  • Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Inilah masalah sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya adalah pengendalian diri.
  • Kehidupan real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran, tugas kampus, dipecat, dsb.
  • Membuat orang menjadi bodoh. Orang berpikir terlalu pendek karena jalan main game yang ia mainkan. Ada salah satu kasus, seseorang membunuh seorang sopir taksi karena orang itu menginginkan uang dari sopir taksi itu untuk bermain game. Game kesukaannya adalah GTA. Pasti tahu kan..?
  • Membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Ini adalah efek karena terlalu seringnya bermain game sehingga lupa akan kehidupan nyatanya.
  • Mengganggu kesehatan. Karena seseorang yang bermain game dalam waktu sangat lama ia hanya melakukan kegiatan pasif
  • Mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
  • Jika terlalu sering akan menimbulkan pengaruh psikologis. Menghayal dan pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negative yang ditimbulkannya. Mempengaruhi pola piker dan tingkah laku

2.5. Pengaruh positif terhadap rental PS

Dari segi positif bermain PS adalah hal yang sangat menyenangkan. Hiburan dan masalah apapun yang terjadi bila telah bermain PS akan hilang sejenak. Pengaruh positif terhadap rental PS ini adalah sebagai berikut.
Bermain ps atau playstation memang sungguh mengasikkan, apalagi saat kita  lagi suntuk atau BT. Terkadang bermain berjam-jam sampai lupa waktu. Tapi di belakang itu banyak sekali pengaruh  positif. pengaruh seperti apa saja yang terjadi.

Pengaruh Positif :

  • Game itu membuat orang pintar. Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata 2.5 jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. Akan tetapi lebih banyak orang yang bermain dalam waktu jauh lebih lama.
  • Meningkatkan konsentrasi. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Iggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas.
  • Ketajaman mata yang lebih cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game.
  • Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Sama halnya dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar dan membaca buku.
  • Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game.
  • Membantu bersosialisasi. Beberapa profesor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi sosial yang menentang stereotip gamer yang terisolasi. friendship, brotherhood, organisasi (guild), menghadapi conflict bersama (guild wars), managing people (jika menjadi guild leader), kontrol emosi, politik, dsb.
  • • Mengusir stres!!! Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf. Jelas aja daripada berantem mendingan berantem lewat game, darahnya bohongan, senjata bohongan, semuanya serba bohongan, buat apa kita hidup di jaman digital kalau tidak memanfaatkannya.
  • Memulihkan kondisi tubuh. Dr. Mark Griffiths, psikolog di Nottingham Trent University melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik.
  • Meningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan bicara.
  • Melatih kemampuan berdagang.


2.6. Penyebab terjadinya penurunan omset dari usaha rental playstatoin

Usaha penyewaan playstation (PS) adalah usaha jasa yang menyedikan sarana game elektronik dengan media TV dan playstation. Penggemar playstation bisa dari berbagai umur, mulai dari anak-anak, remaja sampai usia dewasa dan kebanyakan laki-laki. Playstation bisa dimainkan sendiri namun lebih asyik jika dimainkan bersama-sama. Karena itu, walaupun orang bisa memainkan playstation dari rumah sendirian, namun lebih suka memainkan bersama-sama teman. Selain harga playstation yang cukup mahal, belum lagi CD game-nya tentu harus secara teratur dibeli supaya kita tidak bosan memainkan game yang itu-itu saja. Hal inilah yang mungkin menyebabkan orang lebih senang datang ke rental playstation karena lebih murah dan suasananya lebih ramai.

             Namun setiap usaha memang mengalami pasang surut, karena itu hal yang harus kita lakukan adalah mengadakan evaluasi dan revisi atas kinerja usaha kita, sehingga bisa diambil langkah-langkah perbaikan. Untuk melakukan evaluasi dan revisi ini, maka lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut:

Tolak ukur menurunnya kinerja sebuah usaha bisa dilihat dari penururan omzset yang terjadi karena berkurangnya jumlah pengguna jasa (langganan), sehingga jam pemakaiannya pun berkurang. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal:

a. Persaingan. Mungkin ada usaha sejenis pada area yang cukup dekat, sehingga mengakibatkan pelanggan Anda pindah ketempat baru.
b. Pelayanan yang buruk. Para pelanggan Anda mungkin kecewa dengan pelanan jasa playstation Anda. Mungkin tempatnya kurang nyaman (tidak bersih, bau atau sumpek, dll)
c. Pelanggan bosan dengan game yang itu-itu juga.
d. Harganya mungkin mahal.
e. Muculnya tren game elektronik terbaru yang lebih menarik daripada playstation, misalnya

             Untuk meningkatkan kembali kinerja usaha, maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, antara lain:

a. Melakukan promosi. Kalau kita hanya bersikap pasif sambil menunggu pelanggan datang maka kecil kemungkinan orang akan tahu tentang usaha kita. Karena itu kita harus memberitahu orang tentang usaha kita dengan cara promosi, terutama kepada yang memilki hobi main playstation. Promosi tidak harus mahal karena tidak efisien, minimal Anda bisa lakukan promosi dari mulut ke mulut. Bisa juga Anda adakan acara tertentu misalnya pertandingan playstation, kemudian hadiahnya adalah gratis main selama beberapa jam.

b. Tempat yang kotor, bau, sumpek, panas tentu sangat tidak menyenangkan dan membuat pelanggan tidak betah. Karena itu jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan tempat usaha Anda. Tempatkanlah beberapa tempat sampah agar sampah tidak berserakan dimana-mana. Mungkin Anda bisa pasang kipas angin atau AC supaya tidak sumpek dan panas. Akan lebih menguntungkan kalau playstation Anda punya kamar mandi sendiri, namun jika letaknya di rumah mungkin bisa dipertimbangkan untuk digunakan oleh pelanggan juga. Bisa juga Anda berikan minuman gratis (air putih) untuk pelanggan. Jangan lupa beri senyum yang ramah kepada para pelanggan. Intinya, lakukanlah peningkatan pelayanan yang perlu agar pelanggan merasa betah bermain playstation di tempat Anda.

c. Perhatikan tren game yang sedang digemari, dan usahakan selalu tersedia ditempat Anda.
d. Perhatikan juga masalah harga sewa playstation. Jangan sampai berbeda jauh dengan tempat playstation lainnya. Karena biasanya para pelanggan sensitif terhadap harga.

e. Bisa juga dicoba untuk membuat tambahan layanan jasa lainnya. Misalnya Anda menambah investasi untuk membeli komputer sehingga Anda juga sekaligus menawarkan jasa rental komputer.
f. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha agar tidak saling menganggu. Jangan lupa juga untuk menyisihkan sejumlah pendapatan dari keuntungan usaha untuk cadangan pengembangan usaha di kemudian hari.



BAB III
PENUTUP

3.1.  kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Usaha penyewaan playstation (PS) adalah usaha jasa yang menyedikan sarana game elektronik dengan media TV dan playstation. Penggemar playstation bisa dari berbagai umur, mulai dari anak-anak, remaja sampai usia dewasa dan kebanyakan laki-laki. Playstation bisa dimainkan sendiri namun lebih asyik jika dimainkan bersama-sama. Karena itu, walaupun orang bisa memainkan playstation dari rumah sendirian, namun lebih suka memainkan bersama-sama teman. Selain harga playstation yang cukup mahal, belum lagi CD game-nya tentu harus secara teratur dibeli supaya kita tidak bosan memainkan game yang itu-itu saja. Hal inilah yang mungkin menyebabkan orang lebih senang datang ke rental playstation karena lebih murah dan suasananya lebih ramai.

             Namun setiap usaha memang mengalami pasang surut, karena itu hal yang harus kita lakukan adalah mengadakan evaluasi dan revisi atas kinerja usaha kita, sehingga bisa diambil langkah-langkah perbaikan.

3.2. Saran
           
            Saran yang dapat diberikan dari usaha ini adalah harus meneliti lagi  usaha ini dan harus membutuhkan biaya yang lumayan yang banyak. Dan harus bisa memprediksi modal dan keuntungan yang didapat nantinya.





Kumpulan judul skripsi pendidikan ekonomi akuntansi





Download disini


PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PROMOSI EKONOMI ANGGOTA KOPERASI (Survei di Koperasi Pedagang Pasar Kota Jambi)
  • PRENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEMPATAN KERJA TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA SE-Jambi (203-2009)
  • PENGARUH MODAL, UPAH, DIVERSIFIKASI TERHADAP LABA PETANI (Studi Kasus Pada Petani Sayuran di Desa Sapta Mulia)
  • PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA KREDIT SBI DAN SUKU BUNGA INTERNASIONAL SIBOR TERHADAP TINGAKT SUKU BUNGA KREDIT PADA BANK UMUM DI INDONESIA 200.2010.1
  • PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA KOPONTREN DI KABUPATEN Muara Bungo (PERIODE TAHUN 20014-2016)
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI KABUPATEN KARAWANG
  • PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 Tebo
  • PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Survey Pada Siswa Kelas XII IPS di SMA Negeri se-Kabupaten Tebo
  • PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ( PQ4R ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Tebo
Download disini

  • PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KONVENSIONAL DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PERTUMBUHAN SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH Studi Kasus pada Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 1997-2011
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING METODE DISKUSI DENGAN TEKNIK COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI:
    Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tebo
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Bandung
  • Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis portopolio terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Tebo
  • PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PERMODALAN TERHADAP KESEJAHTERAAN ANGGOTA KOPERASI:
    Survey Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Jambi
  • PENGARUH penerapan model pembela kooperatif tipe TGT (Team games tournament) terhadap hasil belajar ips siswa kelas VIII smp negeri 18 tebo
  • PENGARUH PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 4 Tebo
  • PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ) DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPs : Studi terhadap Siswa Kelas VIII  di Smp 2 Kabupaten Muaro Bungo
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELARIAN MODAL (CAPITAL FLIGHT) DI INDONESIA BERDASARKAN MODEL MICHAEL P. DOOLEY PERIODE TAHUN 1990-2010
  • PENGARUH MOTIVASI BELAJAR,LINGKUNGAN BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Survey pada SMA Negeri Kabupaten Muara bungo
  • PENGARUH PENGGUNAAN METODE INQUIRY TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 kota jambi
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA: Studi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 10 Tebo
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN MASYARAKAT DESA : Suatu Kasus di Desa Sapta mulia Kecamatan rimbo bujang Kabupaten tebo
  • ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRDUKTIVITAS TENAGA KERJA : Survei pada Tenaga Kerja Industri Kecil Tas di Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora – Kabupaten Garut
  • STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :
    Studi Komparatif Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Muara bungo
  • ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PRODUKSI GULA: Studi Pada Petani Tebu PT PG Rajawali II Unit PG Sindanglaut Kab. Cirebon
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR / LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA:
    Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Bandung
  • PENERAPAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ciruas-Serang
  • PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN KOSMETIK LIPSTIK REVLON
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA PERIODE 2003:1 – 2008:2
  • PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL, INFRASTRUKTUR, DAN PERIZINAN TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA PERIODE 1980-2005
  • PENGARUH PERSAINGAN, KETERAMPILAN USAHA DAN PROMOSI TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA BORDIR KABUPATEN TASIKMALAYA:
    Studi pada UKM Bordir Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya
  • PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RATE OF RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR WILAYAH USAHA POS V BANDUNG
  • PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INFLASI DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA PERIODE 1986 – 2010
  • PENGARUH PERILAKU KEWIRAUSAHAAN, KEMAMPUAN MANAJERIAL DAN DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP LABA PENGUSAHA SALE PISANG:
    Suatu Kasus Pengusaha Sale Pisang di Kabupaten Garut
  • PENGARUH PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA :
    Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2011-2012
  • PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA:
    Studi Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Ekonomi Pada Kelas X di SMAK Bina Bakti 3 Bandung
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PADA MATA PELAJARAN EKONOMI:
    Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 19 Bandung
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN PERKOTAAN :
    Suatu Kasus di Kecamatan Antapani Kota Bandung
  • PENGARUH PERILAKU KEWIRAUSAHAAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LABA PENGUSAHA KAIN DI CIGONDEWAH
    : Survei pada Pedagang Kain Cigondewah Kec. Bandung kulon Bandung
  • ”PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIMAHI”
    (Studi Kasus terhadap Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cimahi)
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI:
    Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Swadaya Bandung
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INTELEGENSI SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI: Kasus pada kelas XI SMA Negeri di Cikarang
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN EVALUASI TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :
    Studi Eksperimen Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lembang
  • PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN IQ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
  • PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA KBU
  • RUMAH GADAI DAN KEMEROSOTAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK PRIBUMI DI KARESIDENAN PRIANGAN TAHUN 1901-1942
  • PENGARUH KEBIJAKAN EKONOMI PROGRAM BENTENG TERHADAP PEMBENTUKAN PENGUSAHA PRIBUMI TAHUN 1950-1957
  • PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA RADIO TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK OBAT FLU MEREK MIXAGRIP
  • PENGARUH EFISIENSI PRODUKSI, HARGA INTERNASIONAL DAN NILAI TUKAR RIIL TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) JAWA BARAT PERIODE 1995–2005
  • PERAN KEPEMIMPINAN MASYARAKAT DESA DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK SOSIAL :Studi Kasus Di Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan
  • HUBUNGAN EFEKTIVITAS PENILAIAN PRESTASI KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. WIRASUKMA SEJAHTERA BANDUNG
  • ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2001-2006
  • PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN PADA BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN DAERAH KEBERSIHAN KOTA BANDUNG
  • “Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor- faktor Produksi Pada Usaha Industri Kecil Barang Dari Logam Di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi
  • ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM PENGENDALIAN TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN PADA KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN (KPBS) PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG
  • PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI DI SLTP NEGERI 8 BANDUNG
  • PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB SEKTOR PERTANIAN DI JAWA BARAT PERIODE TAHUN 1985 – 2005
  • Perbedaan Tingkat Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dan Model Pembelajaran Konvensional
  • ANALISIS PERBANDINGAN KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SEBELUM DAN SESUDAH PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA
  • PENGARUH BRAND PERSONALITY TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN VASELINE HAND & BODY LOTION
  • MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA BIDANG STUDI IPS EKONOMI MELALUI ISU-ISU EKONOMI KONTEMPORER DI SMA
  • ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH RESTITUSI PPN SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMOR PER-122/PJ/2006
  • PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO)
  • PENGARUH EMOTIONAL BRANDING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN SOGO DEPARTMENT STORE
  • HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI JASA INTEGRASI TEKNOLOGI (JIT) PT. INTI (PERSERO) BANDUNG
  • PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING / CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI
  • PENGARUH PERSAINGAN DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PENDAPATAN USAHA
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT
  • HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DIVISI SEKRETARIAT PERUSAHAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PT. INTI (PERSERO) BANDUNG
  • FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KOMODITI KARET DI INDONESIA PERIODE 1990-2006
  • ANALISIS EFISIENSI EKONOMI DALAM PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN HIAS
  • ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAJINAN BARANG KULIT DI KECAMATAN KARANGPAWITAN, KABUPATEN GARUT
  • PENGARUH FITUR, PROMOSI DAN PANGSA PASAR TERHADAP PERMINTAAN KAOS, KEMEJA DAN CELANA PADA INDUSTRI KREATIF DI KOTA BANDUNG
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA PERIODE 1980-2007
  • PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA PGRI 1 BANDUNG
  • PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG BRAND IMAGE DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA KE JEPANG PERIODE 1989-2008
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH KARYAWAN DI SENTRA INDUSTRI BONEKA MEKAR JAYA KABUPATEN KARAWANG
  • PENGARUH TINGKAT UPAH, PENGALAMAN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KERUPUK IKAN/UDANG KABUPATEN INDRAMAYU
  • PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE TAHUN 1989 – 2007
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIMPANAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI KABUPATEN GARUT PERIODE 2001.I-2009.IV
  • PENGARUH KEBIJAKAN UPAH, PENGALAMAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA PADA UKM KONVEKSI PAKAIAN JADI DI DESA PANYIRAPAN KABUPATEN BANDUNG
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL PERIODE 1988-2007
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION MELALUI METODE DISKUSI DAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
  • PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA JAWA BARAT PERIODE 1980-2009
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN MASYARAKAT
  • PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP LABA PENGUSAHA DI SENTRA KAOS SUCI
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELARIAN MODAL (CAPITAL FLIGHT) DI INDONESIA BERDASARKAN MODEL CUDDINGTON PERIODE KUARTAL I TAHUN 1994 – KUARTAL IV TAHUN 2008
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
  • ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH WISATAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN CIAMIS
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN ABSOLUTE DI JAWA BARAT : SUATU KASUS PADA MASYARAKAT DESA WINDUHERANG KABUPATEN KUNINGAN
  • STUDI TENTANG PENGARUH SELEKSI TERHADAP PENEMPATAN PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (Student Team Achievement Devisions) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA
  • PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
  • PENGARUH PENGAJARAN REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA
  • PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PSTN DI KOTA BANDUNG
  • STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MASYARAKAT DI DESA RAMASARI KECAMATAN BOJONG PICUNG 2 KABUPATEN CIANJUR
  • ANALISIS KOMPETENSI GURU EKONOMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA SWASTA SE-KABUPATEN CIANJUR
  • PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP CITRA PERUSAHAAN
  • ANALISIS RASIO LIKUIDITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2001-2006
  • HUBUNGAN TINGKAT PROFITABILITAS DAN RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA DENGAN SIMPANAN MUDHARABAH
  • ANALISIS EFISIENSI EKONOMI DALAM PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN HIAS (kasus pada tanaman hias mawar pot di Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat)
  • ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAJINAN BARANG KULIT DI KECAMATAN KARANGPAWITAN, KABUPATEN GARUT
  • PENGARUH FITUR, PROMOSI DAN PANGSA PASAR TERHADAP PERMINTAAN KAOS, KEMEJA DAN CELANA PADA INDUSTRI KREATIF DI KOTA BANDUNG
    (Studi Pada Distro-Distro Di Kota Bandung)
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERBUKA DI INDONESIA PERIODE 1980-2007
  • PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA PGRI 1 BANDUNG
  • PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG BRAND IMAGE DAN LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN KE MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN SUMEDANG
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA KE JEPANG PERIODE 1989-2008
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UPAH KARYAWAN DI SENTRA INDUSTRI BONEKA MEKAR JAYA KABUPATEN KARAWANG
  • PENGARUH TINGKAT UPAH, PENGALAMAN KERJA, DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KERUPUK IKAN/UDANG KABUPATEN INDRAMAYU
  • PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI JAWA BARAT PERIODE TAHUN 1989 – 2007
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIMPANAN MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI KABUPATEN GARUT PERIODE 2001.I-2009.IV
  • PENGARUH KEBIJAKAN UPAH, PENGALAMAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA PADA UKM KONVEKSI PAKAIAN JADI DI DESA PANYIRAPAN KABUPATEN BANDUNG
  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL PERIODE 1988-2007
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION MELALUI METODE DISKUSI DAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas X SMA Pasundan 8 Bandung
  • PENGARUH INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA JAWA BARAT PERIODE 1980-2009
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN MASYARAKAT : Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung
  • PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP LABA PENGUSAHA DI SENTRA KAOS SUCI : BANDUNG Suatu Kasus Pada Sentra Kaos Suci Bandung
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELARIAN MODAL (CAPITAL FLIGHT) DI INDONESIA BERDASARKAN MODEL CUDDINGTON PERIODE KUARTAL I TAHUN 1994 – KUARTAL IV TAHUN 2008
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Studi Survey pada siswa kelas XI Madrasah Aliyah se-Kota Bandung
  • ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP JUMLAH WISATAWAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN CIAMIS
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN ABSOLUTE DI JAWA BARAT : SUATU KASUS PADA MASYARAKAT DESA WINDUHERANG KABUPATEN KUNINGAN
  • STUDI TENTANG PENGARUH SELEKSI TERHADAP PENEMPATAN PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG
  • PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (Student Team Achievement Devisions) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA
  • PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA :
    Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Bandung
  • PENGARUH PENGAJARAN REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA :
    Suatu Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 18 Bandung
  • PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PUBLIC SWITCHED TELEPHONE NETWORK PSTN DI KOTA BANDUNG: Survei pada Pelanggan PT. Telkom Kandatel Bandung
  • STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MASYARAKAT DI DESA RAMASARI KECAMATAN BOJONG PICUNG 2 KABUPATEN CIANJUR
  • ANALISIS KOMPETENSI GURU EKONOMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA SWASTA SE-KABUPATEN CIANJUR
  • PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP CITRA PERUSAHAAN : Survei Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Subang
  • ANALISIS RASIO LIKUIDITAS BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2001-2006 : Penelitian pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk
  • HUBUNGAN TINGKAT PROFITABILITAS DAN RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA DENGAN SIMPANAN MUDHARABAH : Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Periode 1998 – 2007
  • PENGARUH COST OF FUND DEPOSITO TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA BPR X
  • PERSEPSI SISWA MENGENAI HUBUNGAN ANTARA MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR
    (Studi deskriptif pada kelas XI Program Keahlian
    Administrasi Perkantoran SMK Angkasa 2 Margahayu)
  • PENGARUH PERSAINGAN, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP LABA PEDAGANG KAIN DI KAWASAN TEKSTIL CIGONDEWAH (KTC)
  • PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. WORLD YAMATEX SPINNING MILLS BANDUNG
  • ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI ANGGOTA
    : Suatu Kasus pada Koperasi Jasa Angkutan Bandung Tertib {KOBANTER Baru} Kota Bandung
  • ANALISIS METODE PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALISASI KETERLAMBATAN PRODUKSI PADA CV “X”
  • ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS EURO DI INDONESIA PERIODE 1999-2007
  • PENGARUH MODAL KERJA, BIAYA BAHAN BAKU DAN UPAH TENAGA KERJA TERHADAP LABA PENGUSAHA ONCOM DESA PASIRREUNGIT KECAMATAN PASEH KABUPATEN SUMEDANG
  • HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DIVISI TEMPA DAN COR PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG: Survey pada Departemen Tempa, Departemen Cor, Departemen Prasarana Kereta Api dan Departemen Stamping
  • PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK JABAR TBK
  • PENGARUH LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MINYAK SOLAR DI SPBU 34-43215 CIANJUR (SURVEI PADA SUPIR BIS BANDUNG-MERAK)
  • PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI DI BAPESITELDA PROVINSI JAWA BARAT
  • PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA, KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA : Suatu kasus di SMUN 13 BANDUNG